Proyek Negara di Ruang Angkasa

Filosofi proyek dimulai pada memilih nama untuk negara baru ini yang mana pilihan utama adalah Asgardia.

Dalam mitologi Norse kuno, Asgard adalah sebuah kota di langit, negara para Dewa. Ini adalah realisasi dari mimpi abadi manusia untuk meninggalkan tempat tidurnya di Bumi dan memperluas ke Semesta.

Asgardia adalah bangsa yang lengkap dan independen, dan calon anggota PBB - dengan segala atribut status ini mencakup: pemerintah dan kedutaan, bendera, lagu kebangsaan dan lencana, dan sebagainya.

Inti dari Asgardia adalah Perdamaian di Ruang, dan pencegahan konflik bumi dipindahkan ke ruang angkasa.

Asgardia juga unik dari aspek filosofis - untuk melayani seluruh umat manusia dan setiap orang, terlepas dari nya kesejahteraan pribadi dan kemakmuran negara di mana mereka terjadi untuk dilahirkan.

Amplop filosofis Asgardia adalah untuk 'mendigitalkan' yang Noosphere, menciptakan cermin kemanusiaan di ruang angkasa tapi tanpa pembagian Bumi ke negara, agama dan bangsa. Dalam Asgardia kita semua Earthlings hanya.

Hari ini, banyak masalah yang berkaitan dengan hukum ruang yang belum terselesaikan dan mungkin tidak pernah diselesaikan dalam hutan gelap kompleks dan kontradiktif hukum internasional modern.

Percekcokan geopolitik memiliki pengaruh yang besar, dan sering berakar pada sejarah dan tak terselesaikan konflik militer lama negara di Bumi.

Ini adalah waktu untuk menciptakan realitas peradilan baru di ruang angkasa. Hal ini sangat penting bahwa hukum ruang tidak menjadi hukum rimba. Saat ini, hanya 20 negara di Bumi dari sekitar 200 memiliki keberadaan ruang, dan memiliki, misalnya, berencana untuk menambang di ruang dan mengklaim eksklusivitas dan monopoli. hukum ruang baru harus sama-sama melindungi kepentingan setiap manusia di Bumi.